Daerah Mengintip Tradisi Pagar Nusa, Pecah Tangis Santri Saat Sungkem Dan Basuh Kaki...

Mengintip Tradisi Pagar Nusa, Pecah Tangis Santri Saat Sungkem Dan Basuh Kaki Orangtua

Kabar1lamongan.com – Pimpinan Ranting Pencak Silat Nahdlatul Ulama  (PR PSNU) Pagar Nusa Gempolmanis Sambeng Lamongan gelar tradisi sungkem dan basuh kaki orang tua, Sabtu (16/07/2022). Kegiatan sungkem yang digelar secara turun-temurun ini diikuti oleh tujuh santri  Pagar Nusa yang berlokasi di Halaman Masjid Jami’ Al Falah Sidomanis.

Menurut Shodikin, sekretaris pelaksana acara mengatakan sungkem dan membasuh kaki orangtua merupakan tradisi serta merupakan rangkaian acara jelang memperingati 1 abad NU dan ziarah ke makam gus maksum lirboyo kediri sekaligus memperingati 1 muharram 1444 Hijriyah.

“kita harus menghormati kedua orang tua kita terutama Ibu. Kita lebih mengajarkan kepada adab santri pagar nusa untuk menghormati orang tua,” tambahnya.

Advertisement

Ibu dari salah satu wali santri pagar nusamengatakan bahwa merasa terharu melakukan kegiatan tradisi sungkem dan basuh kaki.

“Alhamdulillah bersyukur. Disini saya sampai terharu banget. Anak saya tidak mau lepas dari kaki saya pas sungkeman,” ucapnya.

Pagar Nusa ini didirikan pada tahun 1986 sebagai tempat olah raga dan olah rasa.

Menurut ibu dari salah satu santri pengajaran pagar nusa sangat berpengaruh kepada anak-anaknya.

“Saya berterimakasih banget sama guru atau warga pagar nusa. Pengajaran di pagar nusa ini benar-benar terasa. Saya berharap sepulang dari sini, anak-anak saya tetap menjalani baktinya sebagaimana yang sudah diajarkan oleh Pagar Nusa,” pungkasnya.

Advertisement