Panen Parsial Udang Vanami Air Tawar Di Unisla Sukses Diaplikasikan
Kabar1lamongan.com – Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan telah membuktikan proses budidaya Vanami air tawar sukses diaplikasikan.
Kegiatan budidaya vanami air tawar yang dilalukan oleh mahasiswa dan dosen dari prodi manajemen sumber daya perairan fakultas perikanan Unisla ini sudah berjalan dan berhasil diterapkan dengan 3 metode yang di kombinasikan jadi satu yaitu Probiotik, Sinbiotik dan Agen Hayati. Rabu (13/07/22).
Menurut Fuquh Rahmat selaku Kaprodi perikanan Unisla mengatakan, “Panen parsial udang vanami tawar cukup bagus, tidak ada penyakit dan sehat dengan rata-rata size cek 100 atau 1kg isi 100 ekor dan semua itu di lakukan dikolam cor dengan luas 70m2,” Kata Fuquh.
Selanjutnya Fuquh menjelaskan “Kolam ini menggunakan 3 metode, yaitu probiotik dan sinbiotik dan agen Hayati. Percobaan kita di kolam ini sangat memuaskan.”
Disinggung terkait tingkat keberhasilannya, Fuquh Rahmat menuturkan “ini masih 80% tingkat keberhasilanya karena kematianya sangat jarang dan ini termasuk hasil yang memuaskan,” tutur Fuquh.

Pelaksanaan budidaya udang vanami air tawar yang dilaksanakan mahasiswa dari prodi manajemen sumber daya perairan ini diterapkan dikolam cor. Saifuddin mahasiswa prodi manajemen sumber daya perairan mengungkapkan “hasil proses budidaya udang vanami air tawar yang kami lakukan ini menggunakan bakteri probiotik dan simbiotik yang kami buat sendiri. Sebelumnya kami melalukan tebar benur udang itu kami treatmen untuk airnya selama 15 hari,” ungkap Saifuddin.
Kemudian Saifuddin yang lagi menempuh kuliah di semester 7 di Fakultas Perikanan menerangkan, “Untuk proses budidayanya kita laksanakan selama 90 hari dengan 2 kali panen. Pertama panen parsial dan panen total kemudian untuk kolam yang luasnya 70m2 kami isi 15 ribu benih udang dengan menggunakan pakan alami yang kami buat sendiri dan alhamdulillah hasilnya cukup baik, bagi yang ingin belajar budidaya udang air tawar silahkan datang ke Fakultas Perikanan Unisla,” terang Saifuddin.
Ditambahkan oleh Faisol mas’ud, wakil dekan fakultas perikanan Unisla, dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung penelitian oleh dosen bersama mahasiswa ini yang dinilai berhasil.
“Alhamdulilah, Penelitian pembesaran vanami tawar ini saya rasa sangat berhasil dengan hasil memuaskan dan ini adalah bukti bahwa budidaya vanami air tawar bisa kita lakukan di kolam cor, dengan perlakuan yang sama dengan kolam tanah dan hanya dengan waktu 2 bulan kita sudah bisa panen dengan metode kajian yang kita kembangkan dan kaji bersama oleh dosen dan mahasiswa. Vanami yang kita gunakan juga jenis vanami lokal dan dengan ruang kolam yang terbatas bisa memperoleh hasil yang baik 80%, besaran udangnya juga rata dan sehat, tingkat kematian juga minim.(ilham/F2)
Tonton juga Channel YouTube Kami :
