Kabar1lamongan.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pagar Nusa Universitas Islam Lamongan (UKM PN UNISLA) raih prestasi dalam Kejuaraan Nasional Retno Dumilah Open Championship 2. Dalam pertandingan yang diadakan secara offline pada 18-19/06/2022, bertempat di Gedung Sasana Krida Mulya Madiun.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Sayap Rajawali bekerjasama dengan IPSI dengan total peserta kurang lebih 400 orang, yang pesertanya datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tersebut 12 medalinya telah berhasil diboyong oleh peserta dari UKM Pagar Nusa Unisla, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan tanding.
Khabibul Cahyo Agung Ketua UKM Pagar Nusa Unisla menyampaikan bahwa menjelang kejuaraan ini, intensitas dan volume latihan ditingkatkan untuk tim yang akan bertanding.
“Kami sangat bangga dan senang teman-teman bisa mengikuti lomba ini, meski mereka awalnya agak gentar melihat lawan lombanya yang begitu hebat-hebat. Meski agak gentar sampai berkeringat, tetapi teman-teman kami tanamkan visi yang kuat, yakni pantang pulang sebelum menang” ujarnya.
UKM Pagar Nusa Unisla dalam kejuaraan kali ini menurunkan 12 pesilatnya, atas nama sebagai berikut :
1. juara 1 seni tunggal tangan kosong (Dika Safitri) – FKIP
2. juara 1 seni bersenjata Nashruddin Surya P. – F. TEKNIK
3. juara 1 tanding PI kelas (B) Vanesa Eka Mifiya) F. EKONOMI
4. juara 1 tanding PA kelas (F) M. Fiqih Adha Kurniawan – FAI
5. juara 2 seni bersenjata M. Nur Alim – FAI
6. juara 2 tanding kelas (B) Murjono – F. EKONOMI
7. juara 3 seni tungggal tangan kosong Putri Nihayatul Ifdah – FAI
8. juara 3 tanding kelas (A) Abdul Rozak – F. TEKNIK
9. juara 3 tanding kelas (B) Ahmad Athour Rohman – F. TEKNIK
10. juara 3 tanding kelas (C) Ainul Wafiq – F. TEKNIK
11. juara 3 tanding kelas (E) Khabibul Cahyo – F. TEKNIK
12. juara 3 tanding kelas (C pi) Dianmaharani – F
TEKNIK
Abdul Rokhmad Zaenury Ketua DPM Unisla mengatakan Seni bela diri di Unisla ini merupakan upaya membekali mahasiswa untuk terampil di bidang pencak silat, sekaligus untuk melestarikan budaya nusantara sebagai jembatan bagi mahasiswa meraih prestasi.
Dia berharap, gelar juara yang diborong UKM Pagar Nusa Unisla dapat menjadi teladan bagi pesilat lainnya untuk menggali potensi diri dan menjemput prestasi.
Dua Belas pesilat yang memborong gelar juara dalam Kejuaraan Nasional Retno Dumilah Open Championship 2 itu, keberhasilan meraih juara pada kejurnas pencak silat tersebut karena kedisiplinan berlatih selama di organisasi perguruan silat kampusnya.
“Kami selama ini support bersama teman-teman yang lain. Bagi kami, seni bela diri bukan hanya untuk gagah-gagahan, melainkan sebagai media untuk menempa diri dan meraih prestasi,” pungkasnya.
