Kabar1lamongan.com – Ulat Jerman memiliki banyak sekali kegunaannya dikehidupan masyarakat. Biasanya ulat Jerman digunakan untuk bahan pembuatan kosmetik, pakan ikan, pakan reptil dan pakan burung kicau. Harganya sendiri berkisar antara 25rb sampai 35rb bergantung pada kondisi pasar saat itu. Senin [21/03/2022].
Melihat kesempatan tersebut Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan pelatihan budidaya ulat Jerman kepada Warga Binaan, Tidak ambil tanggung Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan menggandeng PT. Multi Cahaya Dinarto untuk menjadi rekanan dalam program ini.
Pelatihan sore itu dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi _zoom meeting_ oleh pihak Lembaga Pemasyaraktan Kelas IIB Lamongan dan PT. Multi Cahaya Dinarto. Tidak hanya Warga Binaan, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan yang terdiri dari Plt. Kalapas, Kasi Binadik, Kasubsie Giatja beserta jajarannya juga turut mengikuti kegiatan tersebut.
Bertindak sebagai pemateri Pak Jefri (Direktur PT. Multi Cahaya Dinarto) menyampaikan agar jangan takut untuk mencoba. Beliau berkata bahwa berapapun hasilnya PT. Multi Cahaya Dinarto Malang siap menampung dengan harga yang stabil alias sama diseluruh Indonesia. ” Kami akan tampung berapapun hasilnya, bahkan sekilo pun kami akan beli dengan harga sama, baik jumlah kecil maupun jumlah besar diseluruh indonesia” Ucap Jefri.
Dalam tahap awal Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan akan mencoba terlebih dahulu untuk mengembangkan 1 paket yang berisi 50 kumbang Jerman. “Ini merupakan proses awal budidaya, tahap edukasi ini menjadi kunci utama untuk proses produksi besar nantinya” ujar Mahrus.
Dalam kesempatan tersebut Lapas Lamongan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari PT. Multi Cahaya Dinarto Malang karena bersedia untuk membina dan melatih Warga Binaan Lapas Lamongan. Semoga untuk kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung demi produktifitas warga binaan saat sedang maupun usai menjalani masa pidana mereka.
–HUMAS LAPAS LAMONGAN–
