Agro Sektor Inginkan Petani Lebih Sejahtera, Jaringan Petani Modo (JATAM) Cavendish, Sukses Giatkan Petani...

Inginkan Petani Lebih Sejahtera, Jaringan Petani Modo (JATAM) Cavendish, Sukses Giatkan Petani Sekitar Modo Untuk Menanam Pisang Cavendish

Kabar1Lamongan.com – Mengawali berbudidaya pisang cavendish yaitu menyiapkan bibitnya terlebih dahulu, Bibit bisa berasal dari kultur jaringan maupun dari pengambilan tunas induk. Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti bakteri Layu Moko (Pseudomonas solanacearum) dan Layu Panama (Fusarium oxysporum cubense), Penyakit ini sangat ditakuti oleh petani pisang.

Peluang emas akan potensi pasar dari Pisang cavendish ini dilihat, dicoba dan sudah dikaji oleh kelompok jaringan petani modo (JATAM) cavendish.

“Memulai budidaya cavendish awalnya di lahan perkebunan cengkal 100, yaitu pada awal bulan maret 2021. Uji coba demi uji coba dilakukan bersama, Beragam sumber kami pelajari untuk menghasilkan pisang berkualitas yang mulus, besar, dan rasa yang enak,” terang Sunarji, Ketua Kelompok JATAM Cavendish, Minggu (2/1/2022).

Keunggulan lain adalah bibit yang dihasilkan pertumbuhan dan kualitas genetiknya seragam. Untuk bibit Pisang Cavendish, usahakan diambil dari induk yang memiliki buah baik dan sehat, serta sudah memiliki tinggi 1-1,5 m dengan lebar 15-20 cm. Sebelum ditanam, sebaiknya bibit diberi pupuk.

Pisang Cavendish ini biasanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian di atas 1600 m dpl. Sedangkan untuk struktur tanahnya, pisang cavendish lebih tumbuh optimal pada tanah kaya humus dan liat berpasir. Pohon pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2,5-3 m dengan warna hijau kehitaman. Daunnya berwarna hijau tua, Panjang tandan 60-100 cm dengan berat 15-30 kg, Setiap tandan terdiri dari 8-13 sisiran dan setiap sisiran ada 12-22 buah.

Pengolahan media tanam sangat perlu dilakukan agar tanah menjadi subur dan tanaman bisa tumbuh sempurna sehingga dapat menghasilkan buah yang bagus, sedangkan tekstur tanah yang cocok untuk menanam pisang cavendish yaitu yang memiliki tekstur kering dan subur.

Pengolahan tanah bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak hingga tanah menjadi gembur, Buat juga petakan untuk saluran air dengan lebar petakan bisa disesuaikan sendiri. Pembuatan petakan ini dilakukan untuk permukaan tanah yang miring. Untuk tanah yang memiliki PH <5.0, dianjurkan diberi kapur dengan dengan dosis 300 kg per hektar. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm x 40cm dengan jarak antar bibit 3m x 3m. Setelah lubang dibuat, langkah selanjutnya adalah menanamkan bibit pisang ke dalam lubang, Tutup lubang hingga bibit tertanam sempurna.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan penting dilakukan agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas baik. Pemeliharaan tanaman meliputi penjarangan atau perempalan, pengairan dan penyiraman, pemupukan susulan, penyiangan atau penumbuhan, dan terakhir perawatan buah.

Agar hasilnya sesuai harapan, pisang yang sudah berbuah lebat harus langsung dibungkus plastik. Sehingga, tidak rusak jadi santapan hewan.

“Asupan air di setiap pohon juga tidak kalah pentingnya, Kebersihan kebun dan pengairan tidak boleh dilewatkan. Termasuk juga untuk pemupukan dan antisipasi hama. Sebab, Cavendish memiliki aroma yang harum. Aromanya itu mengundang kupu-kupu datang. Jika tidak diantisipasi, kupu-kupu bisa datang hinggap. Lalu, bertelur dan berubah menjadi ulat, Kalau sudah ada ulat, maka kulit pisang menjadi kotor. Tidak lagi bersih. Dengan kondisi yang tidak lagi bersih, bisa membuat harga jualnya turun,” Ujar Sunarji Ketua JATAM.

Pemanenan Pisang cavendish Pemanenan umumnya dilakukan setelah pisang berumur 8 bulan sampai 1 tahun. Buah yang siap dipanen kurang lebih memiliki umur 80-100 hari. Ciri-ciri pisang siap dipanen yaitu daun benderanya sudah mengering. Setelah berbuah, kemudian anakannya dipelihara kembali.

Di Jawa Timur, kemitraan juga dengan sudah terjalin dengan perusahaan pembuat tepung pisang untuk makanan bayi, Selain dipanen sebagai buah meja dan untuk dibuat tepung, hasil panen pisang juga dibuat produk olahan berupa sale pisang.

Pisang cavendish memiliki pasar yang luas dan berpeluang ekspor. Banyak olahan yang bisa dihasilkan dari pisang cavendish, Selain tepung dan sale, yaitu Keripik, olahan kuliner, susu sampai bahan kosmetik.

“Konsumen akan memilih pisang yang mulus bersih. Tidak yang berbintik, bergaris, hingga ukurannya berbeda. Jadi yang diminati, pisangnya mulus, mengkilat. Tentu rasanya sudah pasti mengikuti, ada kualitas grade A dan B harga jual juga akan berbeda. Di tahun 2022 ini kita akan melebarkan lahan tanam dengan beberapa beberapa pemilik lahan dengan total luas 9 Hektar untuk menanam pisang cavendish,” bebernya pada awak media kabar satu lamongan saat melakukan perekaman podcast di lahan pisang cavendish. (F2)