Kabar1Lamongan.com – Kegiatan pengabdian masyarakat Kelompok Kerja Nyata Tematik 42 Universitas Trunojoyo Madura mulai dibuktikan. Pasalnya beberapa waktu lalu pada hari Sabtu (25/12). Kegiatan yang dilakukan di Balai Desa Turi, Kecamatan Maduran tersebut diikuti oleh seluruh anggota KKN Tematik 42 UTM.
Penanggung Jawab Kegiatan M Hilal Bagas Kelana menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosialisasi-edukasi yang digagas oleh kelompoknya untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan pentingnya belajar teknologi terkini khususnya teknologi IoT. Mereka menginginkan agar pengabdian tersebut mampu membangkitkan semangat belajar masyarakat sehingga masyarakat lebih terbuka akan teknologi terkini.
“Kita tidak boleh tertinggal dan sebagai cara agar tidak tertinggal dengan belajar teknologi terkini khususnya IoT adalah jawabannya,” katanya menyampaikan.
Dari seluruh anggota kelompok yang berjumlah 12 orang tersebut saling mengisi kebutuhan. Sebagian diantaranya ditugaskan untuk menjadi pembawa acara. Sebagian ditugaskan untuk dokumentasi selama kegiatan. Sehingga acara sosialisasi-edukasi IoT dapat berjalan secara lancar.
“Meski memang tidak termasuk acara besar, tapi kami yakin, ilmu yang dibagikan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat,” ulasnya.
Kegiatan edukasi-sosialisasi tersebut sebelumnya sudah melalui proses rapat bersama dengan para anggota, dan juga melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing Mahrus Khoirul Umami P. hd. Sehingga setelah mendapatkan persetujuan dan dukungan, kami mulai merencanakan kegiatan.
“Tentu ini juga berdasarkan rekomendasi Dosen, jadi sesuai dengan harapan dan keputusan bersama,” ucapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Bagas tersebut juga dibantu oleh Ahmad Addin Wirayudha dan Aldi Pradana yang merupakan teman satu kelompoknya. Ahmad Addin Wirayudha dan Aldi Pradana juga mengharapkan, agar edukasi-sosialisasi tersebut bisa mendapatkan respon baik dari masyarakat. Sehingga nanti masyarakat juga bisa meneruskan apa yang telah disampaikan hingga tahap penerapan.
“Tentu tujuan kami tidak hanya menyampaikan, tapi juga membangkitkan rasa ingin tau masyarakat akan teknologi terkini. Jadi jika mereka tertarik dan ingin tau lebih lanjut mengenai teknologi terkini, maka program ini bisa dikatakan sukses,” harapnya.
