Kabar1Lamongan.com – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya serta peningkatan gizi keluarga di Jawa Timur khususnya bagi keluarga yang mengalami stunting, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Budidaya Perikanan memberikan bantuan Kolam Lele Keluarga (KOLEGA).
KOLEGA dipilih karena cukup mudah di aplikasikan di pekarangan rumah warga, Bentuk wadahnya berupa kolam yang volume airnya ± 1 meter dan jumlah lele yang di budidayakan 700-1000 ekor.
Harapan untuk kedepannya adalah keluarga stunting yang diberikan bantuan KOLEGA dapat menikmati hasil dari budidayanya sendiri dan terus melanjutkan kegiatan budidaya ikan lele dipekarangan rumah masing-masing. Di samping itu bisa meningkatkan kesejahteraan perekonomian dimana pada masa pandemi covid-19 banyak keluarga yang pendapatannya mengalami penurunan.

Ikan lele dipilih untuk dijadikan bantuan bagi keluarga stunting selain dari proses budidayanya cukup mudah dipelajari. Ikan Lele juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan anak.
KOLEGA alias Kolam Lele Keluarga. KOLEGA ini adalah cara paling mudah dalam membudidayakan Ikan Lele di lahan terbatas maupun di rumah. Karena menggunakan system pembudidayaan secara Bioflok, bisa dilakukan dengan tempat dan peralatan sederhana. Yakni dengan menggunakan kolam IBC tank berbahan plastik kapasitas 1 meter kubik.
Dikutip dari website Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, program KOLEGA adalah upaya inisiatif untuk memasyarakatkan budidaya ikan sebagai salah satu solusi peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memberikan paket bantuan kepada masyarakat hingga tingkat desa. (3/12/2020)
Pembudidayaan dengan cara KOLEGA sudah berlangsung sejak 2018, untuk tahun 2020 lalu terdapat 11 kabupaten/kota dimana 1 paket ada 40 penerima bantuan Kolam Lele Keluarga.
Setiap paket Kolam Lele Keluarga itu terdiri dari bibit ikan lele sebanyak 1000 ekor, kemudian pakan, air blower bak tampung dengan kombinasi rangka aluminium yang cukup kuat dan sejumlah perlengkapan pendukung lainnya, Penerima bantuan Kolam Lele Keluarga ini tinggal menggunakan saja, sangat mudah.
Jika satu bak kolam ukuran 1 meter kubik ini diisi 1000 bibit ikan lele, diharapkan mampu menghasilkan panen 1 kwintal ikan lele yang layak konsumsi.

Secara ekonomi, Kolam Lele Keluarga juga sangat membantu, Dari hasil produksi lele budidaya program Kolega Ini sekian persen untuk konsumsi sendiri. Sisanya bisa dijual di pasar atau warung makanan terdekat untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Saat Jurnalis Lamongan mencoba menggali informasi lebih tentang Program Kolega di kabupaten Lamongan ini, pada rabu, 29 Desember 2021, tentang berapa jumlah penerimanya, melalui Plt Kepala dinas kelautan dan perikanan kabupaten lamongan belum dapat di temui, sedang rapat, terang resepsionis dinas pada Awak Media.
Hingga berita ini diturunkan, Aplikasi dimana, siapa saja Penerimanya dan sejauh apa indeks keberhasilan Program Kolega ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan !!! (F2)