Kabar1Lamongan.com – LSM LPKPK cabang Lamongan Saat sidak di Lapangan Futsal di Desa Ngarum Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Perlu di ketahui Lokasi tersebut sempat ramai jadi perbincangan Publik, dikarenakan beredarnya pemberitaan di media online bratapos.com yang berjudul, Anggaran Ratusan Juta, Buat Bangunan Atap Penaung Lapangan Futsal Diduga Fiktif, pada hari Jumat 17 Desember lalu, dan terbit pemberitaannya pada Minggu, 18 Desember 2021.
Tutur Rohman, dari Lembaga Swadaya Masyarakat LSM LPKPK saat terjun kelokasi Lapangan Futsal Desa Ngarum yang mendapatkan Program Bangunan Atap Penaung Lapangan Futsal, senilai Rp 375.000.000 di tahun 2021 ini, Akan tetapi kenyataan yang terjadi dan kondisi Lapangan tersebut masih Moblong-moblong hingga akhir tahun 2021 ini.
“Rohman juga mendapatkan telepon dari salah satu keluarga Kades Ngarum kalau Proyer tersebut akan di bangunkan pada hari Selasa. Akan tetapi Rahman selaku Lembagan Swadaya Masyarakat, tetap akan memantau terus hinga sesuai Mekasisme atau SOP yang udah di tentukan Pemerintah dikarenakan ini sudah akhir tahun.
“Saya selaku Lembaga Swadaya Masyarakat LPKPK Turun sidak ke Desa Ngarum ini untuk memastikan Bantuan tersebut, ternyata masih Oblong oblong Alias Belum di Bangunkan,” tutur Rohman.
Masih lanjut Rohman, “Saya juga dapat kabar dari salah satu keluarga Kades Ngarum ini, bahwa Proyek akan dilaksakan pada hari Selasa, dikarenakan pemborongnya Lagi ada urusan keluarganya ada yang meninggal di Luar Jawa. Saya akan terus memantau Kegiatan Bangunan Atap Penauang Lapangan Futsal di Desa Ngarum ini, dangan sesuai Mekanismenya atau SOP kegiatan dan pelaksanaan yang udah di tentukan Pemerintah, dikarnakan ini udah Akhir tahun kok belum juga di bangun ada apa ini,” pungkas Mbah Man pangilan akrabnya.

Desa Ngarum Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Jawa Timur, diduga mendapat anggaran dari BKKPD di tahun 2021 senilai kurang lebih Rp 375 juta, untuk (Pembangunan Atap Penaungan Lapangan Futsal). Dalam meningkatkan kualitas (SDM) bidang olahraga, Futsal saat ini memang sangat digandrungi khususnya warga Desa Ngarum dan masyarakat luas pada umumnya.
Bangunan atap penaungan lapangan futsal, Rt 05 / Rw 01 Desa Ngarum tak kunjung di bangunkan, tentunya masalah ini ramai menjadi perbincangan masyarakat desa.
Sementara itu, Khusnul Khotimah, selaku Kades setempat, saat di konfirmasi di Kantor Balai Desa, pada hari Senin tanggal 22/11/2021, sekitar pukul 09.00 WIB oleh awak media beberapa waktu lalu Membenarkan, dengan adanya bantuan BKKPD senilai Fantastik. Untuk (Pembangunan Atap Penaungan Lapangan Futsal) di desa nya. Bahkan Khusnul menyatakan, kalau Bangunan tersebut sudah hampir selesai.
“Ya benar kami dapat bantuan BKKPD senilai 300 juta, di tahun ini, dan udah hampir selesai,” ujar Khusnul Khotimah Kades Ngarum, kecamatan sekaran, kabupaten lamongan.
Hingga berita ini di tayangkan kembali, Akan tetapi pada bulan Desember 2021 awak media memastikan bangunan atap penaung lapangan futsal, masih oblong-oblong dan tidak beratap.
Pada Jum’at, 24 Desember 2021, Sekitar pukul : 09.30 Wib, saat Tim LP-KPK cabang Lamongan sidak kembali, dan ingin konfirmasi ke balai desa bersama awak media, akan tetapi tak satupun Perangkat Pemdes ada di Kantor Desa di sana, saat jam kerja. Menyinggung terkait kedisiplinan jam kerja aparatur desa, ternyata masih ada yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh Aparatur Desa, dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini terbukti, di Kantor Balai Desa Ngarum, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. kosong di saat jam kerja, bahkan tidak ada satupun perangkat desa yang beraktivitas di kantor tersebut.
H. Djoni Eko Prasetyo, A.Md Sebagai Ketua LP-KPK Koncab Lamongan, sangat menyayangkan atas kinerja Pemdes Desa Ngarum yang Sangat merugikan warga masyarakat setempat.
“Kondisi ini jelas merugikan masyarakat warga desa setempat, karena dapat mempersulit mereka jika ingin mengurus sesuatu,”tutur H. Djoni Eko Prasetyo, A.Md. Jumat,(24/12/2021)
Dengan adanya temuan tersebut, Tim Invetigasi LP-KPK mencoba mengkarifikasih Pihak Kecamatan Sekaran melalui Ekbang dan Sekcam, yang kebetulan Pak Camat tidak ada di Kantor dikarenakan Sakit.
“Terimakasih udah di bantu dengan adanya temuan di Desa Ngarum, dan kami akan menegur Pemdes Desa Ngarum, dan mohon maaf situasi bapak Camat tidak Kerja dikarenakan masih Sakit,” pungkas Alfin, Sekcam Sekaran.

Atas ramainya pemberitaan terkait desa Ngarum, Sekaran, Kabupaten Lamongan, ada salah satu oknum mantap kades yang merasa risih dan menghujat awak media bratapos.com melalui WhatsApp.
“Wes puas pean acak-acakan desaku mas, desa asalnya kondusif, tenang aman, pemerintahan lancar, terserah pean, tak wasi sak polamu ae,” ujar oknum berinisial AM eks.kades setempat, kepada Jurnalis bratapos.com. (red)










