Kabar1lamongan.com – Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Lamongan bersama Ranting NU dan LAZISNU Kedungwangi melaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan alternatif berbagai macam jenis penyakit. Kegiatan yang diprakarsai oleh Banser Husada (BASADA) GP Ansor Kabupaten Lamongan bertempat di Masjid Al Hikmah Dsn. Lawan, Ds. Kedungwangi, Kec. Sambeng, Kab. Lamongan.
Dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00-16.00 WIB, mereka menerjunkan 40 anggota Banser dan Basada untuk menangani 200 warga yang berobat alternatif secara gratis. Selama pelaksanaan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Banser Husada Satkorcab Lamongan Solikin mengatakan pengobatan alternative merupakan wujud darma bakti Banser Husada (BASADA) kepada masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam bidang sosial dan kesehatan.
“Karena dalam organisasi ini, kita dididik untuk mendarmabaktikan seluruh jiwa untuk kepentingan umat,” ujarnya.
Ia menambahkan adanya kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan rasa kepekaan sosial yang kuat dalam diri setiap anggota Banser.
“Banser harus mampu menjadi solusi dalam setiap permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” paparnya.
Terpisah ketua PAC Ansor Sambeng Amirul Akhsanuddin menjelaskan, program pengabdian kesehatan akan diadakan sesuai dengan permintaan warga. Untuk program tahun ini, fokus pada warga Kedungwangi dan sekitarnya.
”Kegiatan ini akan kita agendakan setiap tiga bulan sekali, karena bakti kesehatan sangat bermanfaat untuk warga,” kata Amirul.
Pria ramah ini menambahkan, Basada merupakan wadah bagi kader NU yang bergerak di bidang kesehatan baik medis maupun non medis. Ia juga berharap warga atau putra putri NU yang telah lulus dari fakultas kedokteran bisa bergabung di Basada.
“Basada ini menyediakan saluran bagi kader profesional (tim medis) yang siap memback-up program-program NU bidang kesehatan, maka jika putra-putri NU yang berprofesi sebagai dokter bisa bergabung di Basada ini,” pungkasnya.
Ketua PR NU Desa Kedungwangi Agus Susanto mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai wujud kepedulian Banser terhadap kesehatan masyarakat. Pada kesempatan itu, Basada menurunkan ahli terapi yang sesuai bidang profesinya. Satu-persatu, mereka memeriksa para peserta pengobatan alternatif.
“Antusias Peserta pengobatan alternatif kali ini sangat membeludak karena banyak orang yang sudah tahu khasiat dan terbukti kesembuahan, peserta ini kurang lebih 200 orang” Katanya.
Tambahnya adapun pengobatan alternatif sebagai berikut Cek tensi darah, cek saturasi oksigen, terapi bekam, terapi pijat dan refleksi, terapi accupresure, terapi chiropraksi, gurah dll” Katanya.
Turut hadir jajaran pengurus Ansor Kecamatan Sambeng, Desa Kedungwangi, perangkat Desa Kedungwangi dan takmir Masjid Al Hikmah. (hend)
Tonton juga Channel Youtube kami :
