Kabar1Lamongan – Ditemui di kediamannya, “Abah Pa’at” sapa’an akrab Supa’at selaku Kepala Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat yang menjabat selama tiga periode ini menyambut jurnalis Kabar1Lamongan.com.
Disela-sela kesibukan dengan proyek diluar kepemerintahan desa, beliau masih menyempatkan waktu untuk sharing dan berbagi pengalaman dengan jurnalis.
Kepala Desa yang sudah pernah menginjakkan kaki di tanah suci ini, menceritakan, “Sebagai Kepala Desa memang sulit mas, sulinya bagaimana, kalau ada hal baik kita gak pernah dipuji, tetapi kalau ada hal kurang baik, kita sudah jadi omongan, buat saya gak masalah mas, intinya saya berbuat demi masyarakat saya, masyarakat Desa Sumurgenuk,” celetuk abah Pa’at.
“Saya berharap untuk Desa Sumurgenuk kedepan akan lebih baik lagi sepeninggal saya setelah tidak jadi Kepala Desa lagi,” imbuh Kepala Desa.
Diluar kepemerintahan desa, Abah Pa’at juga mempunyai proyek lain di bidang material.
Kepala Desa yang nasionalis ini juga tergabung di DPD LP2BN (lembaga perlindungan dan pelestarian budaya Nusantara), dimana lembaga tersebut berfokus pada peninggalan sejarah dan budaya.
Abah Pa’at juga memiliki rumah makan di Rest Area arah putar balik di jalan raya Bulutrate, saat disinggung soal mushola yang dimiliki Abah menjawab, “Mushola itu saya kasih nama Al-Muttaqin, alhamdulillah saya waktu itu dapat proyek besar mas, terus saya nadzar bikin mushola, akhirnya kesampaian,” ujarnya. (Redaksi)