Kabar1Lamongan.com – Selama pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2021 yang dilakukan jajaran Polres Lamongan, terdapat 1.060 kendaraan terpaksa diputar balikkan oleh petugas gabungan di pos penyekatan di perbatasan wilayah Kabupaten Lamongan.
Ribuan kendaraan yang terpaksa diputar balikkan oleh petugas tersebut dikarenakan kendaraan tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
“Dalam operasi ketupat semeru 2021 dari data petugas kami terdapat 424 kendaraan roda dua yang diputar balikkan serta 636 kendaraan roda empat yang juga diputar balikkan karena tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan,” ungkap Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam konferensi pers operasi Ketupat Semeru 2021 di Mapolres Lamongan. Jumat (21/05/2021).
Kapolres Lamongan dalam paparan pres rilisnya mengatakan, untuk operasi ketupat 2021 yang dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 itu selain menghalau ribuan kendaraan petugas juga berhasil mengamankan adanya warga yang menggunakan dokumen palsu pernyataan bebas covid.
“Dia membuat sendiri form terkait bebas covid yang mana surat ditandatangani oleh yang bersangkutan sendiri dan kemudian kita amankan serta kita laksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan hasilnya rombongan keluarga ini dinyatakan sehat semuanya sehingga kita berikan ijin untuk melintas kembali ke daerah asal,” jelas AKBP Miko.
AKBP Miko juga menegaskan seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ketupat semeru, pasca pelaksanaan kegiatan mereka juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan baik swab maupun medical cekup.
“Syukur alhamdulillah semua petugas yang bertugas dinyatakan sehat,” ujarnya.
Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, Kapolres juga mengungkapkan tercatat sebanyak 1.692 pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Lamongan.
Dari 1.692 pemudik yang masuk Lamongan ini juga diketahui ada 2 pemudik yang terpapar Covid -19 setelah dilakukan tes swab. Kedua pemudik ini diketahui adalah 1 PMI dan 1 pemudik dari luar kota Lamongan dan telah menjalani perawatan dan isolasi.
“Saat ini kedua pemudik ini juga telah dinyatakan sehat atau negatif Covid-19 setelah 2 kali melakukan tes swab,” tandasnya. (bis)