Kabar1lamongan.com – Penghujung bulan puasa tepatnya malam 30 Ramadhan 1442 H. Lembaga Amil Zakat Infaqfaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu ) Ranting Kesambi kecamatan Pucuk, Lamongan melaksanakan santunan yatim-piatu, pembagian Sembako kepada fakir miskin dan janda di desa Kesambi. Selasa (11/5)
Disampaikan oleh Ahmad Alimun Hadi selaku ketua Lazisnu ranting Kesambi, bahwa Lazisnu senantiasa berkomiten untuk menjadi wadah atau penyalur bagi dermawan/donatur demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Ditegaskan bahwa ada 15 yatim-piatu dan 40 dhuafa menajadi prioritas kegiatan ini.
“Ada 15 yatim-piatu dan 40 dhuafa menajadi prioritas kegiatan kami saat ini. Kami dalam menjalankan amanah dan program kerja Lazisnu, berkomiten untuk menjadi wadah atau penyalur bagi dermawan/donatur untuk selalu memperhatikan anak yatim-piatu dan kaum duafa, tidak hanya itu kami juga siap bergerak di bidang pendidikan, sosial dan agama” ujarnya
Sejak bulan Oktober tahun 2020 Lazisnu ranting Kesambi dilantik, lembaga ini mempunyai beberapa program kerja, salah satunya menyantuni anak yatim-piatu setiap bulan dan membiayai beberapa kebutuhan pendidikan nya.
Pada saat momen tertentu juga memberikan bantuan sembako kepada kaum duafa atau yang membutuhkan juga bergerak di bidang pembangunan sarana pendidikan.
“Alhamdulillah, sejak bulan Oktober tahun 2020 sampai sekarang Lazisnu ranting Kesambi tetap istiqomah menjalankan amanah dari ketua Tanfidyah NU ranting Kesambi Bapak Mustain Ramelan” imbuhnya
Senada dikatakan Anam Rifai, bahwa Tim Lazisnu ranting Kesambi terdiri dari 4 orang, mereka setiap bulan dapat menghimpun dana dari donatur untuk sehingga dapat menjalankan program kerjannya.
“Lazisnu Ranting Kesambi bertujuan Memberikan perhatian khusus kepada yatim-piatu, fakir miskin, lembaga pendidikan dan kegiatan sosial NU lainnya yang ada di desa Kesambi” ujar Anam Rifai yang berprofesi sebagai Sekdes/Carik desa Kesambi.
“Adapun agenda kami setiap bulan memberikan santunan kepada yatim-piatu dan membiayai sebagian pendidikannya baik di lembaga Madrasah atau sekolah maupun tempat mengaji seperti TPQ” pungkas Carik desa Kesambi. (yos’03)
