Kabar1lamongan.com – Aksi puluhan pendekar Setia Hati Terate (SH Terate) desa Sukodadi di pertigaan lampu merah Sukodadi sore tadi cukup menyita perhatian bagi pengguna jalan yang melintas. Minggu (9/5)
Kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi sosial dan kepedulian sesama di bulan Ramadhan 1442 H. dengan cara membagi takjil kepada pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan protokol pertigaan Sukodadi.
Menurut Febry salah satu koordinator aksi, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud pengamalan ajaran PSHT tentang budi luhur dan tolong menolong sesama. Kegiatan tersebut pendanaanya bersumber dari swadaya antar pendekar PSHT di desa Sukodadi kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan.
“Sebanyak 300 bungkus takjil kami bagikan pada pengguna jalan yang melintas pada saat lampu merah menyala. Kami kumpulkan dana dari sumbangan warga atau pendekar PSHT di desa kami, itupun seikhlasnya tanpa paksaan” ujar febry pada awak media.
Ditambahkan lagi bahwa kegiatan ini dilakukan rutin oleh para pendekar PSHT desa Sukodadi setiap bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Disampaikan pula bahwa, tujuanya adalah mengangkat citra perguruan silat bahwa di dalam ilmu Silat ada sebuah nilai luhur yang bertujuan mengayomi kepada sesama.
“Dengan kegiatan sosial bagi takjil ini, kami berharap bahwa di dalam ilmu beladiri Pencak Silat itu terdapat nilai budi pekerti luhur, dimana kami sebagai seorang pendekar harus mampu mengayomi dan menolong sesama, bukan sebaliknya” imbuhnya
Kegiatan bagi takjil yang diikuti 70 anggota PSHT desa Sukodadi ini, dilanjutkan dengan buka bersama sebagai bentuk wujud mempererat tali persaudaraan dan sebagai bentuk rasa syukur antar sesama pendekar atas limpahan nikmat Allah SWT karena masih diberikan nikmat hingga menjelang akhir Ramadhan 1442 H.
“Acara dilanjutkan dengan buka bersama di lokasi latihan PSHT dan diikuti oleh seluruh warga dan siswa yang ada di rayon Sukodadi”pungkasnya. (yos’03)