Kabar1Lamongan.com – Dalam melaksanakan peraturan menteri kesehatan Repulik Indonesia Nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (covid-19), Vaksinasi adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat jika terjangkit dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
Peraturan Menteri ini merupakan acuan bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, tenaga kesehatan, pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi ini diadakan di balai Desa Kesambi dilaksanakan oleh tim dari Upt. Puskesmas Pucuk yang di pimpin langsung oleh dokter Yusworo anggun prabowo selaku kepala Upt. Puskesmas Pucuk, vaksinasi tersebut di awali oleh Ainun Najib selaku kepala desa Kesambi, Pucuk dan selanjutnya diikuti perangkat desa, BPD, Tokoh Agama, kader posyandu dan Lansia. pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dengan jumlah peserta yang tervaksinasi 37 orang. Jumat, (26/03/2021)
“Tidak hanya satu kali ini saja, penyuntikan vaksin ini akan dilaksanakan bertahap dan Vaksinasi ini sangat perlu dilakukan dalam upaya pencegahan virus covid-19”. kata Kepala Desa Kesambi Ainun Najib.
Kelompok prioritas penerima Vaksin COVID-19 ini adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat lanjut usia dan tenaga atau petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, dan masyarakat lainnya.
Harapan Kepala Desa Kesambi, Ainun Najib mengatakan, “Saya senang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 ini, apalagi saya selalu berinteraksi dengan orang luar guna melayani masyarakat di desa, Saya berharap vaksinasi ini bisa mencegah tertular virus Covid -19 dan menekan angka penyebaran, Vaksinasi ini tdk bisa membuat kita kebal 100% dari covid 19,
Untuk itu Penerapan 3M tetap harus dilakukan sekalipun sudah divaksin”, tutup nya.(*)
