Daerah Antisipasi penyebaran dan pengendalian Demam Berdarah di musim Penghujan Pemdes Datinawong lakukan...

Antisipasi penyebaran dan pengendalian Demam Berdarah di musim Penghujan Pemdes Datinawong lakukan Fogging

Kabar1Lamongan.com – Pelaksanaan Pengasapan (Fogging) dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Mencegah dan Pengendalian Penyakit lebih baik dari pada mengobati. Apalagi di Musim Penghujan yang Terus menerus tak ada henti-hentinya.

Banyaknya genangan air dan beberapa wilayah di kabupaten lamongan yang masih terdampak banjir juga perlu adanya Fogging di wilayah desanya, seperti yang dilakukan oleh Kepala desa di Desa Datinawong, Babat Lamongan ini.

” Fogging ini adalah Program Desa rutinan setiap tahunnya dan Gratis untuk 1300 KK warga Desa Datinawong, Alhamdulillah tidak ada warga yang terkena DB (Demam Berdarah), ini adalah Pencegahan dan Antisipasi setiap di musim Hujan”, terang Mudzakir Kades Datinawong. Sabtu,(20/03)

Advertisement

Kegiatan Pengasapan (Fogging) ini dilakukan dengan fogging focus, yakni pengasapan dengan fokus lokasi dalam radius tertentu. Pelaksanaan fogging focus tidak bisa dilakukan secara luas. Petugas hanya melakukan fogging dalam radius 200 meter, dilakukan dalam beberapa siklus selama beberapa bulan. Fogging yang dilakukan itu bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan baru melewati masa pertumbuhannya, tapi bukan pada jentiknya. Seperti diketahui, hanya dibutuhkan waktu delapan hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa.

Terang Kepala Desa Datinawong dalam hal Kebersihan Lingkungan selalu menerapkan kegiatan Bersih bersih kampung secara Gotong royong bersama warga sekitar, musim hujan ini genangan air di dalam pot atau wadah yang berada di sekitar rumah harus perhatikan, airnya harus dibuang. Jangan sampai jadi sarang nyamuk untuk bertelur.

“Kebersihan Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus menjadi insan yang menerapkan kebersihan dari diri sendiri, disekitar rumah kita. Jika ditemukan Kasus DB, petugas Desa akan melakukan penyelidikan epidemologi di lokasi dengan radius 100 meter. Karena nyamuk hanya bisa terbang maksimal 100 meter, Tetapi Harapan saya tidak ada warga saya yang terkena DB”, tutup Kades Datinawong. (F2)

Advertisement