Daerah Gebrak Kopwan dalam Rangka Sukseskan Program 100 Hari Kerja Bupati Lamongan

Gebrak Kopwan dalam Rangka Sukseskan Program 100 Hari Kerja Bupati Lamongan

Kabar1lamongan.com – Upaya untuk mendukung serta mensukseskan program 100 hari kerja Bupati Lamongan terlihat sangat masif dilakukan oleh berbagai instansi, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (UM) Lamongan. Bertempat di Balai desa Manyar kecamatan Sekaran, dilaksanakan pembianaan perkoperasian dan pertemuan rutin paguyuban Koperasi Wanita (Kopwan) pola konvensional dan pola syariah se kecamatan Sekaran. (8/3)

“Kegiatan yang diikuti oleh Koperasi Wanita (Kopwan) berjumlah 20 pola konvensional dan 8 Kopwan pola syariah ini merupakan kegiatan bersifat anjangsana dari desa ke desa, yang dilakukan secara rutin dengan Perwakilan satu Kopwan satu yang hadir, karena masa pandemi Covid-19, jadi kami batasi yang hadir”ujar Sumatun, S.Ag selaku ketua paguyuban Kopwan kecamatan Sekaran.

Kegiatan yang bertempat di pendopo balai desa Manyar ini disambut hangat oleh kepala desa Manyar, Puji Rahayu Saputro. Beliau sangat mengapresiasi keberadaan Kopwan di desa Manyar, karena dimasa pandemi Covid19 Kopwan masih dapat bertahan.

“Kalau berbicara pandemi, jika dihitung ini sudah berjalan di tahun ke dua, karena jika berbicara anggaran untuk kegiatan pemerintah tahun ini sudah diputuskan sebagian digunakan penanganan Covid19. Maka dari itu semua pihak harus kreatif untuk mengembangkan kegitanya. termasuk saat kemarin saat Musrenbang tingkat kabupaten secara virtual saya berkesempatan menyampaikan usulan” Terang Puji Rahayu Saputro Kades Muda dan energik.

Penyuluhan sekaligus pembinaan perkoperasian di sampaikan oleh M. Yoyok Suhartono, SE selaku Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Kementerian Koperasi dan UKM RI. Dia menghimbau pada Kopwan untuk patuh pajak dan publikasi Kegiatan yang dilakukan serta membantu promosi produk UMKM yang tergabung sebagai anggota koperasi melalui media sosial koperasi.

“Setiap Kopwan harus mendukung kegiatan usaha anggotanya, membantu penjualan produk UMKM anggota, baik secara offline maupun online. saling berbagi informasi dengan cara share hasil upload-an akun Sosmed Kopwan. Dengan begitu produk UMKM anggota koperasi dapat dikenal publik” Ujar Yoyok Suhartono PPKL yang mendampingi wilayah kecamatan Sekaran, Maduran dan Pucuk.

Paparan program Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Lamongan kegiatan untuk mensukseskan program 100 hari kerja Bupati Lamongan di sampaikan oleh Martanti Pawitiyaningtyas, S.Sos, MM selaku Kepala Bidang Kelembagaan Perkoperasian Dinas Koperasi dan UM Lamongan.

“Dari Dinas Koperasi dan UM, ada beberapa poin yang harus didukung bersama untuk suksesnya program 100 hari kerja Bupati. beberapa program itu diantaranya : 1). Kemudahan perizinan melalui OSS dengan menerbitkan 100 IUSP bagi Koperasi, 2). Fasilitasi pengurasan izin PIRT bagi UMKM, 3). Pemberian Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi oleh Bidang Pengawasan, 4). Pameran UKM virtual, 5. Pendataan database UKM untuk di promosikan secara online” Papar Martanti.

Martanti juga menyampaikan agar memberikan suport penuh kepada UMKM yang ada di desa masing-masing dengan cara diajak bergabung menjadi anggota Kopwan. Sekaligus membantu promosi produk yang dijual anggota dan memakai tagar atau hastag Ayo Beli Produk Lamongan ( #ayobeliproduklamongan ) dalam setiap uplod di sosial media. Pihaknya juga menghimbau agar hati-hati terhadap segala bentuk Penipuan dengan mengatasnamakan bantuan hibbah atau Bansos.

“Setiap UMKM yang ada di desa masing-masing usahakan untuk bergabung di Kopwan dan jadikan anggota, jangan lupa terapkan prinsip kehati-hatian tetapi tidak lamban, jika perlu suport modal, Kopwan dapat kerjasama dengan Puskopwan. Pengurus mohon hati-hati banyak sekali modus penipuan dengan menawarkan Bantuan Hibbah, mereka meminta fotokopi Badan Hukum koperasi dan juga Modus Pendataan akan adanya Banpres UMKM, padahal info resmi dari Kementrian Koperasi dan UKM RI terkait BanPres UMKM belum ada” Pungkasnya. (F2/yos”03)