Kabar1Lamongan.com – Lomba Vlog yang digelar dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan. Telah berjalan dengan Sukses. Kepala dinas Lingkungan Hidup Anang Taufik menyampaikan apresiasi terhadap anak-anak lembaga pendidikan, komunitas peduli sampah dan bank sampah di Lamongan yang telah mengkampanyekan pengelolaan sampah melalui lomba Vlog HPSN 2021 kemaren.
Anang Taufik sendiri mengaku sempat pesimis akan lomba ini kuatir jika tak ada yang mendaftar, Ternyata Ketakutan itu Hanya Halusinasi.
” Awalnya saya kuatir jika tidak asa yang ikut lomba ini tapi lomba Vlog ini berjalan dengan Luar biasa, dan yang daftar mencapai 195 peserta. Jika dibandingkan kota lain seperti Semarang yang disampaikan Dompet Dhuafa bahkan tidak sampai 50 peserta. Alhamdulilah lamongan ternyata Pesertanya Banyak, hal Ini menunjukkan kepedulian masyarakat muda khususnya terhadap sampah tinggi” tuturnya usai memberikan hadiah kepada para pemenang, di Taman Telaga Bandung, Jumat (26/02/2021).
Berikut Para Pemenang lomba vlog Pengelolaan Sampah yang digelar DLH Kabupaten Lamongan dalam HPSN 2021 :
Juara I SMPN 1 Babat, Juara II SMPN 1 Lamongan, Juara III Bank Sampah Sukomulyo, Harapan I SMAN Sukodadi, Harapan II Bank Sampah Ngablak Sukorejo dan Harapan III SMPN Sugio.
Penyelenggaraan Lomba Vlog memperingati HPSN ini Sebenarnya kontennya adalah kampanye upaya dalam pengelolaan sampah. Hal itu sangat luar biasa karena bukan hanya individual tapi juga mewakili sekolah, bank sampah dan komunitas peduli sampah.
“Kita ingin membawa semangat ini untuk menjadikan Lamongan sebagai inspirator pengolah sampah bagi Indonesia dan juga bagi dunia, Memang sampah ini adalah masalah dunia. Sehingga kita harus mendorong generasi muda terutamanya agar selalu peduli terhadap sampah. Apalagi juara 1 juga berasal dari Kecamatan Babat, dan Babat itu termasuk penghasil sampah yang terbanyak di Lamongan,” kata anang Taufik.
Masalah Kebersihan, sampah dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya DLH tapi seluruh lapisan masyarakat SeKabupaten Lamongan, baik di Kota maupun Desa dan semuanya harus punya kontribusi yang besar terhadap pengelolaan dan penanganan sampah dalam kehidupan sehari hari. (F2)