Daerah Setelah Mati Suri, PAC GP Ansor Sukodadi Bangkit dan Selenggarakan PKD

Setelah Mati Suri, PAC GP Ansor Sukodadi Bangkit dan Selenggarakan PKD

Kabar1lamongan.com – “Ber-Ansor Lebih Baik” sebuah jargon PAC GP. Ansor Kecamatan Sukodadi kerapkali di lontarkan guna memompa semangat dalam berorganisasi para kader. Sabtu, 13 Februari 2021 bertempat di Kompleks Lemabaga Pendidikan Ma’arif NU Tanfa’ul Ulum Desa Kadungrembug Kecamatan Sukodadi Lamongan, Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Kecamatan Sukodadi di selenggarakan.

Acara yang di agendakan berlangsung mulai tanggal 13-14 Februari besok, diikuti oleh perwakilan seleruh Pimpinan Ranting (PR) di kecamatan Sukodadi dan beberapa peserta dari PAC tetangga.

PKD yang bertemakan ” Perkuat Miltansi Melalui Kaderisasi untuk Ber-Ansor Lebih Baik” dengan total peserta sebanyak 78 peserta, diharapkan mampu menjadi pendobrak perkembangan GP. Ansor khususnya di kecamatan Sukodadi.

Dalam sambutan Akhmad Fauzun Adzim selaku ketua PAC GP. Ansor Sukodadi menyampaikan “Dengan bertepatan awal bulan Rajab 1442 H, kita berharap PKD ini membawa kebaikan dan Keberhasilan Ansor kedepan. Dengan ini kita bentuk militansi kader pada organisasi dan NKRI”

Sambutan MWC NU yang diwakili oleh Ustadz Ahmad Wasiran, S.Pd beliau menyampaikan “Bahwa Inti berorganisasi adalah pengkaderan. banyak sekali saat ini banyak kader karbitan. Tiba-tiba ada di struktural NU dan ujung-ujungnya dengan tujuan tertentu. Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan harus selalu ditingkatkan tidak hanya berhenti disini. Kader harus tahan banting, tidak sedikit-sedikit terkena hujatan menjadi kendor dan putus asah tidak berorganisasi lagi”

“Setelah sekian lama pengkaderan di kecamatan Sukodadi mati suri, kini PAC GP. Ansor Kecamatan Sukodadi mulai bangkit dan dibuktikan dengan diselenggarakan kegiatan pengkaderan di Ansor tahap awal yakni PKD” Ujar Ustad Ahmad Wasiran yang saat ini juga menjabat sebagai ketua LP. Ma’arif MWC NU Sukodadi.

Suport penuh diberikan pihak Muspika Kecamatan Sukodadi demi suksesnya kegiatan PKD. Kapolsek Sukodadi AKP Joko T.W., S.Pd hadir dan memberikan dukungan penuh agar output pelatihan ini berdampak positif baik internal maupun bagi masyarakat pada umumnya.

Dalam Sambutan AKP Joko T.W. mewakili pihak Muspika Kecamatan Sukodadi menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bapak Camat dan Danramil Sukodadi dikarenakan ada agenda lain yang tidak dapat diwakilkan.

“Dalam pelatihan ini harus dapat membentuk karakter. Baik karakter berorganisasi maupun karakter pribadi peserta. Dimana setelah ini mampu menjadi seorang pemimpin minimal pada pribadi, keluarga dan lingkungan sekit. Beliau juga menghimbau agar pelatihan ini selalu mengacu pada protokol kesehatan dengan selalu berdoa pula agar imun dan kesehatan terjaga” Ujar Kapolsek Sukodadi Joko TW.

Sukodadi adalah kampung pendekar dari berbagai perguruan Pencak Silat, Agar semua perguruan selalu menjaga kondusifitas antar sesama perguruan menjaga Kamtibmas sehingga tercipta kondusifitas. Dengan adanya GP. Ansor di Kecamatan Sukodadi mampu menjadi pemersatu antar perguruan.

“Dengan beragamnya anggota GP. Ansor Kecamatan Sukodadi, begitu juga perguruan dan aliran beladiri yang diikuti masing-masing individu anggota, maka GP. Ansor ini harus mampu menjadi pemersatu dan sebagai penyejuk, sehingga tercipta kondusifitas dan Kamtibmas” Terang AKP Joko TW.

Suport penuh juga diberikan H. Sunardi Selaku Kepala desa Kadungrembug beliau dan Ranting NU siap mensuport penuh PKD yang di laksanakan oleh panitia selama 2 hari ke depan.

Pembukaan PKD secara resmi sekaligus penyematan tanda peserta secara simbolis secara langsung oleh Muhammad Masyhur, M.PdI selaku ketua PC. GP Ansor Lamongan.

Muhammad Masyhur, M.PdI dalam sambutan menghimbau “Dalam kondisi Pandemi Covid-19 kegiatan harus dilaksanakan secara efektif dan efisien, dimana dalam pengelolaan waktu kegiatan tidak tidak lama, tepat waktu san tidak molor sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Di Jawa Timur, Cabang Lamongan program pengkaderanya merupakan program unggulan, hal ini dapat dibuktikan antusias PAC-PAC menyelenggarakan pelatihan pengkaderan”

“Peserta hari ini harus menjadi panitia di kegiatan yang akan datang, sehingga mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan saat ini dan menghasilkan pengkaderan yang lebih baik. Kegiatan ini jangan dianggap hanya sebatas formalitas saja, hanya berkeinginan menjadi ketua Ansor, maka ikut PKD, tetapi jadikan sebagai pertanggungjawaban dan ketulusan muncul dari diri sendiri untuk mengabdi pada organisasi” Pungkas Muhammad Masyhur.

Pembukaan PKD GP. Ansor kecamatan Sukodadi di hadiri oleh : Perwakilan MWC NU Sukodadi, PAC. Muslimat NU, PAC. Fatayat, PAC. IPNU, Kades Kadungrembug, sesepuh desa Kadungrembug dan para undangan. (Yos”03)