Daerah Warung Sedekah Lamongan, Bayar dengan Do’apun Tak Apa

Warung Sedekah Lamongan, Bayar dengan Do’apun Tak Apa

Kabar1lamongan.com – Warung Sedekah Lamongan (WSL) merupakan bentuk kemanusiaan dan aksi sosial dari beberapa pemuda di Lamongan yang tegerak dalam aksi nyata untuk berbagi serta membantu sesama. Berawal dari keprihatinan Novi (Salah satu pendiri WSL) terhadap para pasien yang taraf hidupnya tergolong miskin atau kurang mampu, Jumat (29/1)

“Awal mula keberadaan WSL, sebenarnya kami merasa prihatin kalau ada pasien-pasien dhuafa yang sakit, kami selalu berusaha membantu untuk memfasilitasi tranport dan pendampingan saat pasien kontrol pasca dari rumah sakit. Kebanyakan pasien yang kami bantu yang sakitnya sudah dikategorikan parah, misal kanker, tumor ” Papar Novi memulai memulai wawancara kepada awak media.

 

Tergerak dari pengalaman pribadi, dimana pendiri WSL ini pernah merasakan hal serupa, dimana sangat membutuhkan bantuan orang lain di saat keluarga sakit.

“Saya pribadi sebenarnya belajar dari cerita pribadi ibu dan kakak saya sakit seperti itu, maka saya sendiri merasakan betapa sedihnya ketika keluarga kita sakit seperti itu. apalagi si pasien sdh psti merasa putus asa pernah by” Ujar Novi.

Berawal dari mengantarkan pasien ke Rumah Sakit di Surabaya dengan bermodal sendiri (secara pribadi) dan beberapa support donasi teman terdekat WSL mulai melakukan aksi ini, hingga semakin hari semakin banyak pasien yang minta bantuan sekaligus kami dampingi.

” Kami juga harus mikir uang bensin dan uang saku untuk kelurga pasien selama nungguin pasien di rumah sakit di Surabaya” Imbuh Novi.

Tak hanya bergerak di bidang antar jemput pasien di rumah sakit serta donasi bagi pasien masyarakat dhuafa, kini WSL membuka warung Sedekah dengan sistem Bayar seikhlasnya.

“Kami mencoba membuka warung sedekah dengan menyediakan makanan dengan sistem bayar seiklasnya, bahkan jika tidak punya uang bayar dengan do’apun boleh. Kami berharap dengan hasil pennjualan dapat digunakan untuk operasional WSL dan membantu yang lainnya” Terangnya.

WSL melakukan aksi sosial dan kemanusiaan ini sejak 6 tahun silam, berawal dari Pendampingan pasien ke rumah sakit dari pengantaran hingga penjemputan, santunan bagi kaum dhuafa, yatim piatu, Bedah rumah, Baksos bagi dhuafa hingga baksos korban banjir wilayah Lamongan dan Gresik.


Secara legalitas WSL ini berbadan hukum Yayasan yang bersifat sosial kemanusiaan.

Dalam rencana dekat WSL melakukan Baksos pada hari Minggu (31/1) depan l, dengan sistemberbagi sembako pasca banjir untuk warga Waruk.

Kendati demikian ada beberapa kendala yang di alami oleh WSL dan sebuah harapan kedepan kepada berbagai pihak untuk semakin mensuport baik berupa bantuan atau dukungan moral dan doa atas eksistensi WSL agar semakin bermanfaat dan menebarkan kebaikan. Bagi calon donatur dapat mengunjungi secara langsung alamat kantor WSL di Jalan Laras Liris Lamongan atau dengan menghubungi 081333157900.

“Kendala kami saat ini adalah semakin bertambahnya pasien yang kami dampingi tapi kami tidak memiliki transportasi yang memadai, kami berharap ada yang suport Ambulans terhadap yayasan kami, hampir setiap Senin sampai Jumat kami selalu mendampingi pasien untuk berobat di RS dr Soetomo Surabaya” Pungkas Novi. (yos”03)