kabar1lamongan.com – Sebagai evaluasi atas berlangsungnya 1 tahun masa khidmat Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Minggu, 24 Januari 2021 gelar Rapat Kerja (Raker) II yang diikuti oleh seluruh Ranting se Wilayah Sukodadi.
Rangkaian acara dimulai dengan titik kumpul Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (Unisda) pukul 13.00 WIB, berlanjut pemberangkatan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Paciran dengan tujuan sowan dan memohon doa restu kepada KH. Abdul Ghofur selaku Pemangku Ponpes Sunan Drajat salah satu Ponpes peninggalan Wali Songo Sunan Derajat. Sowan ini ditujukan agar para kader GP Ansor dan Banser Kecamatan Sukodadi lebih serius dalam pelaksanaan Raker II.
Setiba di Ponpes Sunan Drajat rombongan di sambut hangat oleh para pengasuh dengan berbagai rangkaian cerrmonial, mulai menyanyikan Mars Ansor, Banser dan Subbanul Wathon sebagai penggugah semangat para peserta Raker II. Dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh perwakilan pengurus Ponpes Sunan Drajat, Ustadz Hasbullah. selanjutnya sepatah kata atas kedatangan rombongan oleh Fauzun Adzim selaku ketua PAC GP Ansor Sukodadi.
“Ansor hari ini adalah NU masa depan, Ujar Fauzun Adzim selaku ketua PAC GP Ansor Sukodadi saat sambutan di hadapan para peserta.
KH. Abdul Ghofur menuturkan ” Bahwa Ponpes Sunan Drajat adalah Ponpes yang tidak meliburkan aktivitas belajar mengajar dari awal pandemi Covid 19 dan tidak ada satu santri pun yang terjangkit Covid-19, hal ini suda terbukti dan riel sesuai dengan fakta yang ada. Ansor harus faham dengan kondisi keadaan negara saat ini, termasuk dengan kondisi Pandemi Covid-19 dan anggaran penggunaanya, kader Ansor dan Banser harus faham, ikut mengawasi dan mengawal”
Beliau juga memberikan amalan penangkal dan pengusir Corona, yakni agar semua selalu mengamalkan ayat kursi sebagai penangkal Covid-19 dan Insha Allah akan menjadi perisai bagi yang mengamalkan dan terhindar dari wabah dalam bentuk apapun termasuk Corona. “Ayat Kursi harap di baca sebanyak 313 kali karena ini sebagai pengusir wabah termasuk Corona dan berjamaah minimal 40 orang. Ayat Kursi jika di baca pagi, maka si pembaca akan terlindungi sampai sore, jika di baca sore maka akan terlindungi sampai pagi” Papar KH. Abdul Ghofur saat memberikan amalan sebagai ijazah pada semua.
Baliau juga menghimbau agar para kader GP Ansor selalu senantiasa untuk merawat serta membersarkan lembaga pendidikan berbasis agama khususnya Madrasah-madrasah di masing-masing daerah.
Acara berlanjut ziarah ke makam Syekh Maulana Ishaq Kemantren dan di lanjutkan dengan Raker II di Gedung Rukun Nelayan yang letaknya tidak jauh dari lokasi makam. Raker II di pimpinan langsung oleh Ketua PAC GP Ansor Sukodadi dengan agenda pembahasan evaluasi program tahun 2020 dan renstra tahun 2021.
Menurut Fauzun Adzim bahwa capaian program kerja PAC GP Ansor Sukodadi di tahun pertama periode telah mencapai 50% dari program kerja. “Target ke depan kita mensukseskan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser, semoga pada tahun kedua, tahun 2021 ini berhasil kita realisasikan” ujar Fauzun Adzim.
Sesi sharing sebagai jajak pendapat dari pimpinan ranting dan pengurus PAC merupakan bagian dari evaluasi dan berbagi kiat-kiat strategi pengembangan GP Ansor baik ranting maupun PAC ke depan di wilayah kecamatan Sukodadi.
Doa dan motivasi sebagai penguat ghiroh dalam berorganisasi di sampaikan oleh K. Mudhofar, S.Pd selaku pembina, “Mohon untuk aktivasi ranting-ranting yang masi belum aktif di kecamatan sukodadi, target 2021 ini harus suda aktif dan kegiatan berjalan” Tegas Km Mudhofar sebelum doa dibacakan. (yos”03)