Ragam Selingkuh cafe, inspirasi usaha yang lahir dari sebuah kegalauan

Selingkuh cafe, inspirasi usaha yang lahir dari sebuah kegalauan

Kabar1lamongan.com – Berbicara soal Cafe memang tidak ada habisnya, semakin banyak Coffee Shop, warkop cafe dan Warkop baru yang semakin banyak merajalela di Lamongan, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat untuk berwirausaha bagi pengusaha milenial ini.

Terinspirasi dari kisah pribadinya yang pernah terselingkuhi oleh seseorang menjadikan sebuah ide dan kemauan, semangat untuk berbisnis. selingkuh Cafe adalah wujud dari ide kisah hidup yang datang dari sebuah kegalauan hati sang owner.

Advertisement

” Nama selingkuh bukan berarti cafenya tempat untuk selingkuh tapi hal itu karena dirinya pernah diselingkuhi oleh sang mantan biar move on serta melupakan hal itu dengan melakukan usaha berbisnis dan kegiatan positif yang bermanfaat”, Ujar Yudha sang owner.

Konsep Cafe trendy dan menjadi tempat yang nyaman untuk ber-selfie Ria, harga Cafe selingkuh seperti Warkop pada umumnya dengan harga yang terjangkau oleh Kawula Muda dan dikemas, rencana kedepan di branding semenarik mungkin dengan emotion cita rasa milenial. Sehingga instagramable banget bagi Kawula Muda Lamongan untuk foto foto. (Senin,28/12/2020)

Letak cafe yang sangat strategis di nol jalan nasional dan bersebelahan pas dari Swalayan ternama serta di depan POM SPBU bulutrate babat ini menjadi keunggulan dan potensi dirinya untuk berwirausaha, pikir Yudha sang owner Cafe selingkuh.

“Sekarang memang masih 80% sembari memperkenalkan tempat nya, tinggal di beri gambar saja. Setiap Minggu kita akan adakan acara komunitas dan mengundang beberapa komunitas untuk hadir disini dengan menyuguhkan Life akustik musik dan menjadikan tempat apresiasi bagi Kawula muda babat-lamongan sekitarnya. Seperti saat ini kawan zinobie Band kita undang untuk memeriahkan dan soft opening cafe ini “, Terang Yudha.

Cafe ini Buka dari jam 7 pagi sampai 12 malam. Komitmen pada Cita rasa dan penyuguhan dengan harga ekonomis tetapi tetap menarik menjadi sebuah peluang yang menginspirasi pemilik cafe untuk menjadi pengusaha coffee di Lamongan. Meski Lamongan dari hari ke hari semakin banyak cafe-cafe.

Sang owner bercerita Setelah lama Merantau dirinya merasa terpanggil dan harus kembali ke kota kelahirannya Lamongan. Untuk menjadi pengusaha muda kita harus optimis dan penuh energik untuk membangun sebuah hubungan yang hangat dengan para pengunjung dan membangun yang lebih luas dari teman ke teman. Selama kita berjuang niat dan semangat kerja keras tidak akan menghianati hasil ujarnya.(F2/Frend)

Advertisement