Hankam Antisipasi bencana Banjir anggota Koramil 0812/04 Tikung lakukan karya bakti peninggian tanggul

Antisipasi bencana Banjir anggota Koramil 0812/04 Tikung lakukan karya bakti peninggian tanggul

Kabar1Lamongan.com – Antisipasi banjir dan tanggul jebol pasca musim Penghujan yang sering merendam perumahan warga, Anggota Koramil 0812/04 Tikung bersama Ormas serta warga desa Delik Kecamatan Tikung melakukan aksi antisipasi banjir melalui program karya bakti TNI dalam peninggian tanggul sungai yang berada di desa Delik dengan mengunakan karung yang di isi dengan tanah dan pasir.

Kegiatan yang melibatkan warga sekitar tersebut berupa penguatan serta peninggian tanggul guna antisipasi terjadinya banjir dan tanggul jebol.

Advertisement

Selama ini tanggul di lokasi tersebut kondisinya rawan dan kurang baik bahkan beberapa kali jebol saat debit air sungai melebihi kapasitas. “Hampir setiap musim hujan, Desa Delik selalu tergenang banjir akibat limpasan air sungai yang melalui tanggul,” terang Serda Nurkosim Babinsa Delik. (Senin 16/11/2020)

Menurutnya, “memasuki musim penghujan kali ini, warga merasa was was dan khawatir jika kejadian banjir seperti tahun-tahun sebelumnya terulang. Kehadiran TNI dalam kerja bakti tersebut menunjukkan bukti bahwa TNI bergerak mengantisipasi datangnya bencana.

Kegiatan yang selain meninggikan tanggul dengan urukan tanah dan karung berisi pasir, juga penguatan tepi tanggul dengan pasak bambu.

Sementara Danramil 0812/04 Tikung jajaran Kodim 0812/Lamongan Lettu Inf Taman mengatakan, kegiatan itu untuk mengantisipasi potensi banjir akibat luapan sungai maupun antisipasi tanggul jebol.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua jajaran termasuk dengan pemerintah desa untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi bencana banjir.

Semua titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan, sedini mungkin dilakukan langkah antisipasi dengan cara melihat langsung lokasinya.

“Langkah ini di lakukan pasca menindaklanjuti perintah Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono agar semua jajaran mengambil langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dan menekan potensi bencana alam di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Lettu Inf.Taman menambahkan, tanggul di Desa Delik sebenarnya sudah pernah diperbaiki tetapi beberapa kali jebol saat debet air naik dan curah hujan tinggi. “Penguatan tanggul memang masih bersifat sementara, tetapi kami berkeyakinan setelah ditinggikan tanggul ini sudah lebih kuat sehingga bisa menahan air agar tidak melimpas,” ujarnya. (pendim0812)

Advertisement