Daerah GAPOKTAN Sidokumpul Gelar GEBER PAHAT Serentak

GAPOKTAN Sidokumpul Gelar GEBER PAHAT Serentak

Lamongan, kabar1lamongan.com – Dalam upaya menjaga kebertahanan pertanian di awal musim penghujan ini, Gabungan Kelompok Tani Sido Rukun melaksanakan GEBER PAHAT atau Gerakan Bersama Pengendalian Hama Tikus secara simbolik di Balai Desa Sidokumpul Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan yang dihadiri Babinsa sidokumpul, perangkat desa dan seluru petani yang tergabung dalam gapoktan.

Acara yang bertajuk semangat untuk terus menciptakan sumber penghasilan dan pangan ini mengajak semua masyarakat untuk bisa serentak melakukan pengendalian hama tikus di desa sidokumpul kecamatan sambeng agar hasil panen atau panen raya bisa melimpah dan bebas dari hama tikus.

Dalam kesempatan yang guyup dan penuh kekeluargaan ini Gapoktan memberi edukasi petani tentang cara pengendalian Hama Tikus dengan menabur Racun Tikus di lubang sarang tikus yang ada di area lahan pertanian Desa Sidokumpul secara bersamaan atau massal.

Ketua Gapoktan Imam Subakir mengatakan bahwa hama tikus ini tidak hanya meresahkan petani di daerah Sidokumpul saja, namun di tetangga desa bahkan di beberapa kota lainnya.

“Hama tikus ini sendiri menjadi momok yang cukup meresahkan dikalangan petani, tidak hanya di area lamongan saja, namun hingga Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, keluhan dari kelompok tani disana juga sama yaitu Hama Tikus. Namun kita patut menyadari, Hama Tikus ini merupakan ciptaan Tuhan, jadi kita tidak punya hak untuk membasmi, namun kita punya jalan untuk ikhtiar mengupayakan untuk mengendalikan Hama Tikus tersebut agar bisa berkurang di Area Pertanian Desa Sidokumpul ini sendiri” ujar Imam Subakir.

Senada dengan ketua gapoktan, zamroni sekretaris gapoktan menegaskan bahwa acara yang diprakarsai gapoktan ini diadakan menggunakan dana kas sendiri dari kelompok.

 

“dan di catat ya mas bukan dari salah satu paslon dipemilu tahun ini” kata zamroni kepada wartawan

Dalam sambutannya, Mulyiono selaku pendamping dari balai penyeluhan pertanian menyampaikan bahwa hama tikus ini sangat meresahkan di beberapa tahun belakangan ini. Hama Tikus ini sendiri merupakan Hama yang cukup sulit untuk dikendalikan populasinya.

” Tikus ini merupakan salah satu binatang pengerat yang punya kecerdasan yang luar biasa, yaitu saat ada salah satu Tikus ini terkena perangkap petani dia akan memberikan sinyal kepada teman-teman nya yang lain agar tidak mendekat ke area dia tertangkap. Jadi ketika kita mengendalikan Hama Tikus ini, tentunya kita perlu lebih cerdas lagi. Salah satu contohnya adalah jika pakai racun tikus kita tidak hanya menggunakan hanya satu produk saja, tapi harus menggunakan beberapa merk produk yang lain, karena tikus ini bisa mengenali bau dari racun yang telah membunuh populasinya.” Tambah Mulyono dalam sambutannya.

Usai mendapatkan edukasi dari gapoktan dan balai penyuluhan pertanian, semua petani yang hadir serentak berangkat untuk mempraktekkan secara masal ke sawah masing-masing. (yoga)