Kabar1amongan.com – Ansor Sukodadi Lamongan Jalin Silaturahmi dengan Ansor Dukun Gresik Sekaligus Ziarah Tokoh Nahdliyin Sang Pelaku Sejarah yang Jarang Dikenal Keberadaan Makamnya.
Mungkin masih asing di telinga khalayak umum, bahkan di kalangan warga Nahdliyin sendiri. Seorang tokoh bersejarah Pengusul Nama Nahdlatul Ulama (NU), beliau juga seorang tokoh yang terlibat terbentuknya NU beliau adalah KH. Abdullah Faqih dan KH. Hamid Faqih.
Lokasi makam berada di pemakaman umum desa Dukun kecamatan Dukun kabupaten Gresik sekitar Pondok Pesantren Maskumambang ± 1 KM ke utara.
Kamis (27/08/2020) Pukul 16.00 WIB rombongan PAC GP Ansor Sukodadi menuju lokasi ziarah dan sampai di lokasi pukul 17.30 WIB padatnya aktivitas tidak menjadi kendala bagi sahabat-sahabat PAC GP Ansor Sukodadi yang di nahkodai oleh Fauzun Adzim untuk melaksanakan kegiatan gerak sambang silaturahmi dengan PAC Ansor dukun dengan dikemas acara ziarah bersama di makam KH. Abdullah Faqih dan KH. Hamid Faqih.
Setiba di lokasi rombongan di sambut oleh Pengurus PAC Ansor dan Banser Kecamatan Dukun yang di pimpin oleh M. Rifai sekaligus menjadi pemandu jalan menuju ke makam KH. Abdullah Faqih dan KH. Hamid Faqih karena berada di tengah-tengah pemakaman yang berjarak ± 500 Meter dari pintu makam.
Kondisi makam selayaknya seperti makam biasa pada umumnya, tidak seperti makam tokoh-tokoh NU pada umumnya yang terlibat dalam sejarah berdirinya Ormas terbesar di Indonesia (NU).
Setiba di makam yang dituju rombongan melakukan doa bersama dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Muklis Andi Salam selaku koordinator Rijalul Ansor Sukodadi dan diikuti oleh sahabat-sahabat GP. Ansor Sukodadi dan Dukun Gresik.
Fauzun Adzim selaku ketua GP. Ansor Sukodadi mengatakan “Kenapa makam Mbah Yai Faqih Maskumambang dan Mbah Hamid (KH. Abdullah Faqih dan KH. Hamid Faqih sebutan singkat) menjadi pilihan untuk ziarah. Bahwa pondok pesantren Maskumambang merupakan salah satu pondok pesantren yang tertua dan salaf, termasuk abah (orang tua) dari K.H Maemoen Zubair juga pernah menimbah ilmu di Maskumambang dan juga Abah dari Gus Baha pernah menimbah ilmu di pondok pesantren maskumambang”
M. Rifai selaku ketua PAC GP Ansor Dukun mengatakan ” Saya sangat senang atas kedatangan tamu dari PAC GP Ansor Sukodadi, setidaknya ini adalah sebuah reuni dimana pada tahun 2008 lalu saat saya menajdi ketua PAC IPNU kecamatan Dukun study banding ke kecamatan Pucuk yang kala itu di ketua Yoyok Suahrtono. kini dalam bentuk wadah pergerakan di Ansor akhirnya dipertemukan lagi”
Setelah ziarah di makam acara dilanjutkan diskusi santai membahas tentang seputar kegiatan keorganisasian serta bertukar ide untuk kemajuan ke depannya.
“Dengan adanya kegiatan ini komunikasi antar PAC Ansor kabupaten Gresik dan Lamongan semakin erat serta silaturahmi adalah roh dari gerakan pemuda Ansor sesungguhnya” Ujar M. Rifai. (Yos”03″)
