Daerah Sekda Lamongan Yurohnur effendi Pamit, resmi menyatakan mundur dari jabatan nya

Sekda Lamongan Yurohnur effendi Pamit, resmi menyatakan mundur dari jabatan nya

Kabar1Lamongan.com – Jabatan Sekda yang selama ini disandang Yurohnur Effendi, Sekarang sudah di lepaskan. Terkait pencalonan dirinya sebagai calon bupati nanti, akhirnya pada Selasa pagi (18/8/2020) pria ini menyatakan diri resmi mundur.

Pria yang 9 tahun menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) ini mundur dan disampaikan saat berpamitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam apel pagi di halaman Kantor Pemkab Lamongan.

Dalam amanatnya saat memimpin apel ASN di lingkungan Sekretariat Pemkab Lamongan itu, Yuhronur Effendi menyampaikan kalau pertanggal 18 Agustus 2020, ia mengundurkan diri dari jabatan Sekertaris daerah.

Mundurnya ini, karena sepenuh nya diri nya akan konsentrasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember mendatang. “Mohon maaf, mulai hari ini saya pamit mundur dari jabatan Sekda, ” kata Yuhronur.

Ia meminta maaf dari segala kemungkinan kira nya ada kesalahan kata atau perilaku yang kurang berkenan selama dirinya memimpin sebagai Sekertaris daerah.

“Kita semua harus maju melanjutkan hasil pembangunan Lamongan dalam segala bidang, untuk berlanjut mencapai kejayaan,” lanjut Yuhronur.

Keterangan Yuhronur itu merubah suasana apel, Para ASN berubah hening, bahkan ada di antara ASN sampai meneteskan air mata. Diakhir amanatnya, Yuhronur memohon doa agar apa tahapan yang akan dijalani berjalan lancar. Kelancaran dirinya dalam menapaki tahapan adalah kelancaran untuk semuanya.

Momentum mengharukan pagi itu juga dimanfaatkan para ASN untuk berfoto bersama Yuhronur. Para ASN seolah tak ingin kehilangan Sekda kesayangan nya. “Alhamdulillah, semuanya semangat bersama untuk membangun Lamongan,” ungkapnya.

Sementara itu, jabatan Sekda yang ditinggalkan oleh Yuhronur Efendi diisi oleh Hery Pranoto yang sebelumnya sebagai Kepala Inspektorat Lamongan. “Untuk jabatan Sekda sementara diisi Pelaksana Harian (PLH) pak Hery Pranoto,” kata Arif Bachtiar Kepala Bagian Humas dan Protokol. (F2)